Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia
 021-3104516       secretariat@perdami.or.id

Sering Mengucek Mata? Waspadai Bahayanya bagi Kesehatan Penglihatan



Sering Mengucek Mata? Waspadai Bahayanya bagi Kesehatan Penglihatan

Jakarta, 6 Agustus 2025 – Mengucek mata mungkin terasa melegakan saat gatal atau lelah. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mata? Meski terlihat sepele, mengucek mata terlalu sering—terutama dengan tangan yang tidak bersih—dapat memicu berbagai gangguan mata, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi medis yang berisiko menurunkan kualitas penglihatan.

Menurut Mayo Clinic, mengucek mata bisa menyebabkan trauma pada kornea dan bahkan merusak struktur bagian dalam bola mata. “Mata manusia itu sangat sensitif. Saat kita mengucek terlalu keras, tekanan pada bola mata meningkat dan dapat menyebabkan gangguan pada retina atau memperburuk kondisi yang sudah ada, seperti glaukoma,” jelasnya.

Kuman dan Infeksi: Bahaya dari Tangan Kotor

Salah satu bahaya paling umum dari mengucek mata adalah risiko infeksi. Tangan adalah sarang bakteri, virus, dan kotoran dari berbagai permukaan yang kita sentuh sepanjang hari. Ketika tangan yang tidak steril menyentuh atau mengucek mata, mikroorganisme ini dapat masuk dan menyebabkan infeksi seperti:

  • Konjungtivitis (mata merah atau pink eye)
  • Blefaritis (peradangan kelopak mata)
  • Keratitis (peradangan kornea)

Menurut laman resmi Cleveland Clinic, konjungtivitis sangat mudah menyebar dan sering disebabkan oleh virus atau bakteri yang berpindah lewat tangan yang menyentuh mata. “Menjaga kebersihan tangan adalah cara paling sederhana untuk melindungi mata dari infeksi,” tulis mereka dalam artikel edukatifnya.

 

Risiko Keratokonus dan Gangguan Struktural

Bahaya lain yang lebih serius dari kebiasaan ini adalah risiko keratokonus—kondisi di mana kornea (bagian bening di depan mata) menjadi tipis dan menonjol keluar seperti kerucut. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan silau.

Menurut studi yang dipublikasikan di American Journal of Ophthalmology, mengucek mata kronis merupakan faktor risiko terbesar perkembangan keratokonus, terutama pada remaja dan anak-anak dengan alergi mata. Tekanan berulang pada kornea membuat jaringan kolagen melemah dan bentuk mata berubah secara permanen.

 

Kenapa Mengucek Terasa Menyenangkan?

Fenomena ini dijelaskan oleh para ilmuwan sebagai hasil stimulasi saraf vagus—salah satu saraf kranial yang membantu tubuh merasa nyaman. Mengucek mata bisa memberikan sensasi seperti relaksasi karena tekanan tersebut melepaskan hormon seperti serotonin. Namun, efek "menyenangkan" ini tidak sebanding dengan risiko medis jangka panjangnya.

 

Tips Aman Mengatasi Mata Gatal atau Lelah:

Alih-alih mengucek mata, lakukan hal-hal berikut:

  • Cuci tangan sebelum menyentuh wajah
  • Gunakan tetes mata steril untuk mengatasi iritasi
  • Kompres dingin jika mata bengkak atau terasa panas
  • Istirahatkan mata dari layar setiap 20 menit (aturan 20?20?20)
  • Konsultasikan ke dokter mata jika gatal berlangsung lama

 

Sumber Referensi: